Peran Orang Tua: Keutamaan Nafkah dan Pendidikan Anak Hapus Dosa

Percetakan & Penerbitan Buku Ber-ISBN

Beberapa ulama berpendapat bahwa istighfar adalah amalan yang dapat menghapus dosa. Namun, istighfar tidak selalu mampu menghapus semua jenis dosa. Terdapat jenis dosa tertentu yang hanya dapat dihapus melalui amalan lain selain istighfar.

Beberapa ulama tidak secara spesifik menjelaskan jenis dosa yang tidak dapat dihapus oleh istighfar. Mereka hanya menekankan pentingnya amalan yang paling utama dalam menghapus dosa tersebut, yaitu upaya keras dalam memenuhi nafkah bagi keluarga.

وقال بعض السلف من الذنوب ذنوب لا يكفرها إلا الغم بالعيال وفيه أثر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال من الذنوب ذنوب لا يكفرها إلا الهم بطلب المعيشة

Artinya: “Sebagian ulama mengatakan, ada jenis dosa yang tidak dapat dihapus kecuali oleh keresahan perihal nafkah keluarga. Perihal ini terdapat hadits Rasulullah saw dari (sahabat Abu Hurairah ra), ‘Dari sekian dosa terdapat jenis dosa yang tidak dapat ditebus kecuali dengan kebimbangan untuk mencari penghidupan (keluarga), (HR At-Thabarani, Abu Nu’aim, dan Al-Khatib),” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz II, halaman 37).

Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa usaha memenuhi kebutuhan nafkah keluarga melalui cara yang halal memiliki kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam.

Perjuangan dalam memenuhi nafkah keluarga dapat menjadi jalan menuju surga, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang membahas peran orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak hingga mereka mencapai kemandirian.

وقال صلى الله عليه و سلم من كان له ثلاث بنات فأنفق عليهن وأحسن إليهن حتى يغنيهن الله عنه أوجب الله له الجنة ألبتة ألبتة إلا أن يعمل عملا لا يغفر له

Artinya: “Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang memiliki tiga putri, lalu memenuhi nafkah mereka dan memperlakukan mereka dengan baik sehingga Allah menjadikan mereka mandiri terhadap ayahnya, niscaya Allah jadikan surga untuknya sama sekali kecuali ia mengamalkan jenis dosa yang tidak dapat diampuni (seperti syirik),’ (HR Al-Kharaithi).” (Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H: II/37).

Ibnu Majah, Abu Dawud, At-Tirmidzi dari Abu Said ra, Ahmad, Abu Ya’la, Abus Syekh, Al-Kharaithi dari sahabat Anas ra, dan At-Thabarani dari sahabat Jabir ra meriwayatkan hadits serupa dengan lafal berbeda. (Sayyid Muhammad Az-Zabidi, Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin bi Syarhi Ihya’i Ulumiddin, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 315).

Rasulullah SAW memberikan apresiasi yang mendalam dan memotivasi umatnya yang berusaha mencari nafkah secara halal untuk keluarga mereka, termasuk anak, istri, dan orang tua yang menjadi tanggungannya. Rasulullah memahami dengan baik bahwa usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara halal, sambil mendidik anak-anak, memerlukan kerja keras dan dedikasi.

Mencari nafkah untuk keluarga merupakan tantangan yang signifikan bagi banyak umat. Dalam ajaran Rasulullah, terdapat penegasan bahwa mereka yang berjuang untuk mencari nafkah secara halal akan mendapatkan posisi istimewa di surga.

وروى الديلمى من حديث أبى هريرة إن فى الجنة درجة لا ينالها إلا أصحاب الهموم يعنى في المعيشة

Artinya: “Ad-Dailami meriwayatkan hadits Rasulullah saw dari sahabat Abu Hurairah ra, ‘Di surga terdapat sebuah tingkat yang tidak akan dicapai kecuali orang yang bimbang,’ yakni resah memikirkan penghidupan nafkah keluarga.” (Az-Zabidi, 1994 M/1414 H: V/315).

Dalam Islam, individu yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga diberikan penghargaan yang tinggi. Usaha untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari serta mendampingi perkembangan anak-anak hingga mereka mencapai kemandirian dianggap sebagai amal ibadah yang sangat mulia. Amalan ini diyakini dapat menghapus dosa yang tidak terhapus hanya dengan istighfar. Wallahu a’lam.


Ingatlah bahwa dalam Islam, perjuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah amal ibadah yang sangat mulia. Usahakanlah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendampingi perkembangan anak-anak hingga mereka mandiri, karena usaha ini dapat menghapus dosa-dosa yang tidak terhapus hanya dengan istighfar.

Semoga Allah memberi kita kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tanggung jawab ini. Wallahu a’lam.