Keterampilan Komunikasi dalam Peningkatan Kepemimpinan

Keterampilan Komunikasi dalam Peningkatan Kepemimpinan | Akademi Mas Irfan

Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, kemahiran dalam berkomunikasi sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kesuksesan bisnis Anda secara substansial bergantung pada kemampuan tersebut.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Economist Intelligence Unit, kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi dapat mengakibatkan menurunnya motivasi di tempat kerja, ketidakcapaian target kinerja, dan bahkan berdampak pada penurunan penjualan.

Komunikasi yang efektif memiliki dampak yang luas dan signifikan. Bagi pemimpin, kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menggerakkan tim menuju pencapaian visi bersama, memberdayakan karyawan, membangun kepercayaan, dan berhasil menghadapi perubahan dalam organisasi.

Mengapa Komunikasi Penting Dalam Kepemimpinan?

Seorang pemimpin merupakan individu yang mampu memotivasi orang lain untuk mencapai perubahan positif secara bertahap, dengan memberdayakan mereka untuk bekerja menuju tujuan bersama. Komunikasi dianggap sebagai salah satu alat yang sangat efektif bagi seorang pemimpin dalam mencapai hal ini.

Komunikasi yang efektif memiliki peran yang signifikan dalam memperoleh kepercayaan, mengkoordinasikan upaya untuk mencapai tujuan bersama, serta mengilhami perubahan positif. Kekurangan dalam komunikasi berpotensi menyebabkan penafsiran yang salah terhadap informasi penting, yang pada gilirannya dapat merusak hubungan interpersonal dan menghambat kemajuan menuju tujuan yang diinginkan.

Apabila Anda menginginkan peningkatan dalam keterampilan kepemimpinan, terdapat delapan aspek komunikasi yang perlu Anda kuasai untuk meningkatkan efektivitas dalam peran kepemimpinan Anda.

Skill Komunikasi: Kemampuan Menyesuaikan Gaya Komunikasi Anda

Menurut Economist Intelligence Unit, gaya komunikasi yang berbeda sering disebut sebagai penyebab utama komunikasi yang kurang efektif. Hal ini dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius, seperti ketidakjelasan dalam prioritas dan peningkatan tingkat stres.

Adalah penting untuk mengenali gaya kepemimpinan Anda, agar Anda dapat lebih memahami cara Anda berinteraksi dan bagaimana persepsi Anda oleh karyawan di seluruh organisasi. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki kekuatan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan besar Anda memiliki visi yang jelas dalam mencapai keberhasilan dan mampu menyelaraskan tim Anda dengan visi tersebut. Meskipun pendekatan ini efektif bagi sebagian orang, namun dapat tidak berhasil bagi mereka yang lebih menghendaki kemandirian dalam peran mereka.

Setiap karyawan memiliki motivasi yang berbeda, oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana menyesuaikan komunikasi Anda agar dapat memengaruhi orang lain dan mencapai tujuan organisasi.

Skill Komunikasi: Aktif Mendengarkan

Pemimpin yang efektif memiliki keterampilan dalam mengatur waktu antara berbicara dan mendengarkan. Hal ini menunjukkan kesediaan mereka untuk menghargai pendapat, ide, dan masukan dari para karyawan. Dalam proses berbagi gagasan, pemimpin perlu terlibat secara aktif dengan mengajukan pertanyaan, mengundang untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, dan membuat catatan untuk memperkuat interaksi tersebut.

Sangat penting untuk terus memperbarui pengetahuan Anda dan menghindari gangguan. Pertahankan perhatian Anda pada karyawan dan pendapat mereka. Untuk melakukannya, penting juga untuk menghilangkan segala jenis gangguan, seperti notifikasi terus-menerus di ponsel atau memeriksa email yang masuk.

Skill Komunikasi: Transparansi

Menurut survei yang dilakukan oleh American Management Association, lebih dari satu pertiga dari manajer senior, eksekutif, dan karyawan menyatakan bahwa mereka jarang mengetahui perkembangan di dalam organisasi mereka. Dengan adanya transparansi, diharapkan dapat memperbaiki masalah komunikasi tersebut.

Dengan mengkomunikasikan dengan jelas tujuan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, para pemimpin dapat memperkuat kepercayaan di antara anggota tim mereka dan mendorong terbentuknya lingkungan di mana karyawan merasa termotivasi untuk berbagi gagasan serta berkolaborasi. Bahkan pengakuan atas kesalahan dapat menjadi pendorong bagi eksperimen dan menciptakan lingkungan yang aman bagi aktifitas pemecahan masalah.

Setiap anggota organisasi perlu menyadari peran yang mereka emban dalam mencapai kesuksesan perusahaan. Tingkat transparansi yang tinggi dari kepemimpinan akan mempermudah karyawan untuk memahami dan memperkuat hubungan tersebut.

Skill Komunikasi: Kejelasan

Ketika berkomunikasi dengan karyawan, penting untuk berbicara dengan jelas dan spesifik. Tetapkan tujuan yang ingin dicapai dari suatu proyek atau inisiatif strategis, serta jelaskan apa yang diharapkan terjadi pada akhir setiap tahapan. Jika terdapat kesulitan dalam mencapai tujuan, Anda dapat menyederhanakan pesan Anda atau meminta klarifikasi lebih lanjut untuk memberikan bantuan tambahan.

Semakin terperinci penjelasan yang disampaikan, semakin minim kebingungan terkait penentuan prioritas. Para karyawan akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai tujuan yang sedang mereka kejar dan merasa lebih terlibat dalam pelaksanaannya.

Skill Komunikasi: Kemampuan untuk Mengajukan Pertanyaan Terbuka

Untuk mendalami pemahaman terhadap motivasi, pemikiran, dan tujuan karyawan, disarankan untuk mempraktikkan penggunaan pertanyaan terbuka. Jennifer Currence, seorang ahli konsultan dari perusahaan The Currence Group, menyarankan kepada Society of Human Resource Management untuk menerapkan metode TED, yang merupakan singkatan dari:

  • “Ceritakan lebih banyak.”
  • “Jelaskan maksudmu.”
  • “Definisikan istilah atau konsep itu untuk saya.”

Dengan mempergunakan frasa tersebut dalam komunikasi dengan rekan tim, Anda mungkin mendapatkan respons yang lebih bijaksana dan komprehensif, serta memastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan mereka untuk mencapai kesuksesan.

Skill Komunikasi: Empati

Terdapat alasan yang mendasari mengapa empati menjadi salah satu keterampilan kepemimpinan yang paling penting untuk mencapai kesuksesan. Semakin baik pemimpin dalam mengenali dan memahami perasaan serta pengalaman karyawan, semakin besar kemungkinan mereka untuk didengar dan dihargai oleh karyawan tersebut.

Dalam survei terkini, mayoritas responden, sebanyak 96%, menganggap penting bagi perusahaan untuk menunjukkan empati, meskipun 92% di antaranya menyatakan bahwa empati masih sering diabaikan. Oleh karena itu, disarankan untuk mempraktikkan respons yang empatik sebagai langkah untuk meningkatkan komunikasi serta memperkuat dan meningkatkan produktivitas budaya organisasi.

Skill Komunikasi: Bahasa Tubuh Terbuka

Menurut Darlene Price, seorang pelatih eksekutif, komunikasi tidak hanya terkait dengan kata-kata yang Anda ucapkan, tetapi juga dengan bagaimana Anda mengatur diri secara keseluruhan. Sebagian besar, yaitu 93%, dari dampak komunikasi berasal dari isyarat nonverbal.

Agar pesan Anda disampaikan dengan jelas, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh Anda. Saat Anda ingin menginspirasi seseorang, hindari menggunakan gerakan tangan yang keras dan mengkerutkan alis, karena hal tersebut tidak akan efektif dalam menyampaikan pesan yang tepat. Sebaliknya, luangkan waktu untuk menjaga kontak mata dengan pendengar untuk membangun koneksi yang baik, dan berikan senyuman yang tulus untuk menunjukkan kehangatan dan kepercayaan.

Skill Komunikasi: Menerima dan Melaksanakan Umpan Balik

Mengajukan permintaan umpan balik dari anggota tim bukan hanya berpotensi untuk memperluas kemampuan kepemimpinan Anda, tetapi juga dapat memperkuat hubungan kepercayaan di antara kolega. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa sekadar mendengarkan tanggapan tidaklah cukup; Anda juga harus bersedia untuk mengambil langkah-langkah konkret sebagai tindak lanjut.

Jika Anda terus menerima masukan dari tim Anda tetapi tidak melakukan perubahan, maka mereka akan kehilangan kepercayaan pada kemampuan Anda untuk mengimplementasikannya. Kemungkinan besar akan ada komentar yang tidak dapat segera Anda tindak lanjuti, oleh karena itu bersikaplah transparan mengenai hal tersebut. Dengan memberi tahu karyawan Anda bahwa mereka didengarkan dan kemudian memberi tahu mereka tentang kemajuan apa pun yang Anda lakukan, mereka akan merasa Anda menghargai perspektif mereka dan serius untuk meningkatkannya.

Meningkatkan Komunikasi Kepemimpinan Anda

Komunikasi yang efektif merupakan kunci utama dalam kepemimpinan yang berhasil. Untuk dapat memengaruhi serta menginspirasi tim, penting bagi pemimpin untuk mengembangkan kemampuan empati dan transparansi. Selain itu, memahami bagaimana orang lain mempersepsikan kita melalui bahasa tubuh dan ucapan juga merupakan hal yang penting.

Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, langkah pertama adalah mengevaluasi keefektifan diri untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Selanjutnya, tetapkan tujuan yang jelas dan pertahankan tanggung jawab diri dengan menyusun rencana pengembangan kepemimpinan untuk memandu serta memantau kemajuan.