Hipotesis alternatif (alternative hypothesis) adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang diuji dalam penelitian.
Hipotesis alternatif biasanya menjadi fokus utama dalam penelitian, dan seringkali disebut sebagai “H1”.
Contoh hipotesis alternatif dalam penelitian mungkin adalah “Terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata nilai tes antara kelompok A dan kelompok B”.
Hipotesis alternatif ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam rata-rata nilai tes antara kedua kelompok.
Hipotesis alternatif diuji dengan menggunakan uji statistik yang tepat bersamaan dengan hipotesis nol. Hasil dari uji statistik tersebut akan menunjukkan apakah hipotesis alternatif dapat diterima atau tidak.
Jika nilai p yang ditemukan lebih kecil dari alpha yang ditentukan sebelumnya, maka hipotesis alternatif dapat diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan atau hubungan antara variabel yang diuji.
Namun, jika nilai p lebih besar dari alpha, maka hipotesis alternatif harus ditolak, yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan atau hubungan antara variabel yang diuji.
Leave a Reply