Data non-numerik adalah jenis data yang terdiri dari informasi kualitatif atau deskriptif.
Data non-numerik tidak dapat diukur dengan angka atau angka desimal, dan biasanya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan.
Contoh data non-numerik antara lain:
- Data kualitatif: Data kualitatif berisi informasi yang dideskripsikan dengan kata-kata, bukan angka. Contohnya adalah data wawancara, survei, atau observasi, yang mencakup pendapat, persepsi, pandangan, dan pengalaman individu.
- Data kategorikal: Data kategorikal adalah data yang dapat diklasifikasikan ke dalam kategori atau kelompok tertentu. Contohnya adalah jenis kelamin, status pernikahan, pekerjaan, atau warna rambut.
- Data ordinal: Data ordinal adalah data yang memiliki urutan atau tingkatan. Contohnya adalah tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, sarjana), tingkat keparahan suatu kondisi (ringan, sedang, berat), atau urutan finishing dalam perlombaan (juara 1, juara 2, juara 3).
- Data nominal: Data nominal adalah data yang tidak memiliki urutan atau tingkatan, dan hanya dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok atau kategori. Contohnya adalah jenis kelamin, warna mata, atau nama kota.
Data non-numerik sering digunakan dalam penelitian kualitatif atau dalam situasi di mana informasi deskriptif lebih penting daripada angka atau data numerik.
Dalam menganalisis data non-numerik, peneliti biasanya menggunakan teknik analisis kualitatif, seperti content analysis, thematic analysis, atau discourse analysis.